Student Journalism: Mencintai Ilmu
Kala ngajar kitab Ta’lim Muta’alim karya Imam Zarnuji di SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng, Selasa (16/11), Ustad Khafid, menjelaskan pentingnya mencintai ilmu. ’’Santri harus mencintai ilmu agar mampu bertahan dan berkorban dalam menuntut ilmu,’’ tuturnya.
Kita harus benar-benar mencintai dan benar-benar memahami ilmu yang kita pelajari. Juga harus senantiasa menghormati guru yang sudah mengajari kita.
Hendaknya seorang santri selalu siap setiap saat untuk mengambil ilmu agar ia mendapat kemuliaan. Imam Hasanudin pernah mewasiati anaknya agar setiap hari menghafal ilmu dan hikmah meski sedikit. Karena dalam waktu lama pasti akan bertambah banyak.
Kita juga harus mencatat ilmu. ’’Barangsiapa yang menghafal saja akan hilang hafalannya, dan barangsiapa yang menulis akan tetap ilmunya,’’ terangnya mengutip nasehat ulama.
Santri jangan sampai membuang waktu sia-sia. Gunakan malam hari untuk belajar dan berkhalwat.Yahya bin Muadz Ar-Razi berkata, malam adalah waktu yang panjang maka janganlah engkau pendekkan dengan tidurmu. Siang hari terang benderang maka janganlah engkau kotori dengan dosa-dosamu.
(jo/jif/jif/JPR)
Dimuat di ;
https://radarjombang.jawapos.com/kota-santri/20/11/2021/student-journalism-mencintai-ilmu