Student Journalism: Mendelik Sejarah
Oleh Nabhan Ahmad Al Farisi, kelas 9G SMP AWH Tebuireng
Kamis (23/12), saat pelajaran PKN di kelas 9G SMP A Wahid Hasyim Tebuireng, Pak Mufid menjelaskan pentingnya sejarah. ’’Jasmerah, jangan sekali-kali melupakan sejarah,’’ pesan guru paruh baya berkacamata yang selalu mengenakan kopyah rotan ini.
Guru senior ini berpesan, generasi pemuda tak boleh meninggalkan sejarah.
Era digitalisasi kerap membuat lupa sejarah. Jangan sampai karena digitalisasi kita menjadi lupa sejarah. Sebab orang yang tak punya sejarah, tak akan punya pijakan masa depan.
Para pejuang rela berkorban jiwa raga merebut kemerdekaan agar bangsanya maju, cerdas dan sejahtera. Maka kita harus mengisi kemerdekaan dengan belajar sungguh-sungguh. Pemuda yang lupa sejarah, khawatirnya malas-malasan mengisi kemerdekaan.
Kita harus belajar sejarah agar tahu spiritnya sejarah. Spirit itulah yang harus terus kita kobarkan. Sehingga cita-cita para pendahulu, bisa terus kita lanjutkan untuk mengisi masa depan.
(jo/jif/jif/JPR)
Dimuat di
https://radarjombang.jawapos.com/kota-santri/28/12/2021/student-journalism-mendelik-sejarah
1 Comment
good information