Monev Analisis Penyusunan Perangkat Pembelajaran oleh Pengawas Sekolah

Kualitas sebuah pendidikan tidak hanya terletak pada kegiatan belajar mengajarnya, namun diawali dengan perencanaan, pelaksanaan, refleksi, evaluasi, serta tindak lanjut yang bekelanjutan. Perencanaan dalam menyiapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang baik salah satunya diwujudkan dalam beberapa aspek penyusunan perangkat mengajar. Aspek tersebut antara lain perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Ketiga aspek tersebut yang nantinya akan digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan KBM.

Dalam rangka memastikan guru telah menyiapkan perangkat pembelajaran yang baik, pengawas sekolah telah melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev). Hasilnya akan dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang dan digunakan untuk sarana perbaikan berkelanjutan.  Bertempat di ruang UNBK 3 SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng,  pelaksanaan Monev Penyusunan Perangkat Pembelajaran tingkat SMP ini dilaksanakan oleh Pengawas Binaan SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng Bapak Drs. H. Ghufron, M.SI dan dipandu langsung oleh Kepala SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng Bapak Anas, M.HI.

Kegiatan monev diselenggarakan pada hari Kamis, 18 Februari 2021 pukul 08.00 – 11.30 WIB, dalam kegiatan Monev tersebut Drs. H. Ghufron, M.SI, kembali mengingatkan pentingnya monev meskipun pembelajaran di masa pandemi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kontrol dan bagian dari penyempurnaan dari perangkat pembelajaran.

Pada kesempatan yang sama, semua Bapak dan Ibu guru dalam kegiatan tersebut diminta untuk presentasi hasil penyusunan perangkat pembelajaran yang telah disusun serta berbagi permasalahan tentang penyusunan perangkat pembelajaran, alhasil Monev tersebut berjalan dengan lancar dan banyak ilmu yang didapatkan dalam kegiatan tersebut.

Karena dengan dipersiapkannya perangkat mengajar yang baik, pelaksanaan sesuai dengan pedoman, refleksi melalui monev atau supervisi, serta evaluasi, diharapkan meningkatkan mutu layanan sekolah. Tindak lanjut dari kegiatan-kegiatan tersebut adalah perbaikan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya di SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng. Tetap semangat meskipun KBM masih dalam masa pandemi! (Agus)