Kelahiran Istimewa Sang Rahmatan Lil‘ Alamin
Emi Septianingsih Kelas 9-C
Langit Mekkah terasa bersinar karena bintang bintang menjadi lebih terang ,mendi lebih indah dengan pemandangan auroranya. Didalam heningnya malam, sebuah kerajaan yang terbuat dari kaca, dikelilingi oleh perairan. Terlihat megah dan sangat indah, Kerajaan Unusirwah. Ditempat lain, api ‘keramat’ yang tak pernah padam selama bertahun-tahun, disembah oleh orang-orang Majusi. Dan ketika semua orang tertidur dengan bunga tidur mereka. Semua terjadi seperti sebagaimana semestinya. Tapi karena cinta Allah, semua berubah karena menyambut sebuah kelahiran istimewa.
Tiba-tiba, ada retakan yang mulai muncul di penjuru kerajaan Unusirwah. Dan perairan yang mengelilinginya mulai surut. Retakan itu menyebar, memecah keheningan malam kota Mekkah, kerajaan itu hancur begitu saja. Dan api ‘keramat’ yang disembah dan di agung-agungkan oleh orang majusi juga padam begitu saja. Seakan ada alam yang berkonspirasi untuk menghancurkan keindahan dan keagungan fana tersebut.
Allah kembali menunjukan kebesarannya. Saat bunga tidur menghiasi tidur orang-orang, ada dua orang yang diberi petunjuk seorang wanita hamil dan lelaki berusia senja. Wanita itu diberi mimpi bahwa perutnya yang sedang mengandung mengeluarkan cahaya. Sedangkan lelaki berusia senja itu bermimpi kalau punggungnya mengeluarkan cahaya.
Setelah matahari muncul dari peristirahatannya, kota Mekkah kembali dibuat terguncang oleh perang yang di pimpin oleh raja Abrahah dengan pasukan gajahnya menyerang Ka’bah. Perang besar yang menewaskan banyak nyawa, dan jiwa yang berjuang untuk kebenaran, membela Ka’bah. Yang kemudian disebut dengan tahun gajah.. Tahun dimana akan ada sebuah kelahiran yang istimewa.
Pada tanggal 12 Rabiul Awal di tahun gajah, lahir lah seseorang pembawa rahmat. Alam semesta merayakan kelahirannya. Semua makhluk bertasbih untuk kebesaran Allah yang telah menciptakan makhluk sebaik itu. Dengan seluruh keajaiban yang tak pernah dilihat oleh semesta, Allah telah mencintainya bahkan sebelum dilahirkan.
Rahmat bagi seluruh alam, julukan keren yang pernah terdengar. Seorang uswatun khasanah yang telah lahir ditahun gajah. Lahir yatim pada 12 Rabiul Awal di Mekkah. Alam semesta diciptakan karenanya, maka seluruh alam pun merayakan kelahirannya. Lahirnya, hidupnya, kematiannya adalah peristiwa besar bagi jagat raya. Orang teristimewa yang dicintai Sang Pencipta, keluarganya, sahabatnya, umatnya, dan semesta. Seorang yang rupawan fisiknya, sempurna akhlaknya. Nabi Muhammad SAW.
Wanita hamil yang bermimpi itu adalah ibunya, Aminah. Sedangkan lelaki berusia senja itu adalah kakeknya, Abdul Mutholib. Masa kelahirannya telah membawa berkah, begitupun dengan hidupnya. Setelah lahir, nabi juga membawa berkah bagi ibu susuannya. Masa kecilnya yang diasuh oleh pamannya, Abu Tholib, juga membawa kebahagiaan ,menjadi permata keluarganya.
Hidup Nabi adalah perjuangan disaat menyiarkan ajaran Islam
“Islam adalah rahmat, Islam adalah kebenaran”
Selama masa kehidupannya, Nabi dicintai oleh semua umatnya. Nabi juga mencintai umatnya. Sampai maut menjemput Nabi masih memikirkan umatnya.
“Ya Allah aku ingin separuh rasa sakit dari sakaratul maut yang akan dirasakan oleh umatku, kutanggung saat kematian datang menjemputku” Dan sampai kini semua umatnya akan mengingat perjuangan nabi untuk semua umatnya. Untuk seluruh cintanya, penderitaan, kebahagiaan, dan kalimat penuh makna dari Sang Rahmatan Lil ‘Alamin.