Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng menuju Sekolah Gemilang
Masa depan Indonesia yang menyala adalah cita-cita. Pengembangan budaya literasi adalah cara. Dan program Gerakan Sekolah Menulis Buku adalah upaya nyata bersama untuk meraih cita-cita.
SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng mulai tahun 2019 telah bergabung dan bekerja sama dalam rangka menyukseskan program Gerakan Literasi Nasional. Keikutsertaan dalam lomba menulis puisi dan cerpen ini adalah wadah bagi sekolah dalam meningkatkan prestasi siswa-siswi pada bidang literasi serta bertujuan untuk media ekspresi, memicu gairah berkarya, melatih kompetensi, serta memicu minat baca serta media apresiasi dan penanaman semangat kompetisi sejak dini.
Keikutsertaan lomba menulis puisi dan cerita pendek SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng tahun 2019 ini dilakukan dengan jumlah peserta sebanyak 230 siswa dari kelas 7, 8 dan 9 dengan dikoordinasi oleh Guru Koordinator. Sekolah mengagendakan satu hari untuk penulisan puisi dan cerpen “Satu Hari Menulis Puisi” secara serentak yang diikuti oleh seluruh warga sekolah. Hal ini diharapkan agar budaya literasi yang dimiliki seluruh warga sekolah dapat meningkat terutama pada tahun yang akan datang. Namun, jika hal tersebut tidak memungkinkan, kita juga dapat mengumpulkan karya siswa dengan cara penugasan atau dijadikan sebagai pekerjaan rumah. Naskah-naskah peserta yang sudah dikirim akan melewati proses penjurian, pengecekan plagiasi, dan pengerjaan keredaksian. Dalam penjurian akan dipilih 3 siswa terbaik dari tiap kategori yang akan mewakili sekolah naik ke tingkat nasional. Tiga siswa terbaik bersama Guru Koordinator dan Kepala Sekolah akan diundang untuk menghadiri Festival Literasi Gerakan Menulis Buku Indonesia pada bulan April 2020. Seluruh karya peserta yang terbebas dari plagiasi, akan diterbitkan menjadi Buku Antologi ber-ISBN resmi dan akan dipublikasikan secara nasional.
Bimbingan dan pengarahan tentang Gerakan Sekolah Menulis Buku
Memang Gerakan Sekolah Menulis Buku ini tampaknya sedikit sulit untuk dijalankan, mengingat istilah budaya membaca dan menulis di sekolah sendiri masihlah belum menjadi kebiasaan. Setidaknya ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi, dan hal inilah yang menjadi permasalah tentang kendala gerakan literasi di SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng. Adapun penyebab rendahnya minat baca di sekolah salah satunya adalahkebiasaan membaca dan menulis belum ditanamkan sejak dini. Seseorang yang menjadi teladan hidup atau panutan yang biasanya berlaku di tingkat keluarga adalah orang tua dan anak-anak biasanya akan mengikuti kebiasaan dari orang tuanya tersebut. Sehingga, demi menyelesaikan penyebab ini, orang tua seharusnya mengajarkan kebiasaan membaca dan menulis pada anak sejak dini. Sehingga dengan demikian, anak tidak akan lagi memasukkan kata membaca dan menulis sebagai hobi mereka dan anak juga tidak akan menganggap sepele pentingnya membaca dan menulis
Pengetikan naskah cerpen dan puisi siswa dalam buku ber-ISBN yang berjudul “Di Peluknya Mawar” dalam program Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) Chapter I : Nasional Tahun 2019
Maka dari itu budaya literasi melalui Gerakan Sekolah Menulis Buku tidak lepas dari dukungan berbagi pihak yang sangat membatu kami, terutama dari Kepala Sekolah serta dari Sosialisator Program Literasi (SPL) Nasional yang berada di Kabupaten Jombang. Selain itu kami juga telah memprovokasi anak – anak ini untuk menghasilkan karya tulis berupa kumpulan buku. Ini saya lakukan sebagai bagian dari upaya kami untuk menumbuhkan budaya literasi pada sekolah kami. Dengan harapan agar budaya menulis ini dapat berkembang di skala yang lebih besar lagi di seluruh civitas studika SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng Jombang. Sebagai langkah awal tentu upaya ini perlu diapresiasi positif. Selamat buat anak – anak didikku, terus berkarya. Warnai dunia dengan ide-ide hebatmu! Semoga Allah SWT selalu membimbing dan menjadikan kamu seorang literat yang handal. Aamiin. Salam literasi (agus)
Penghargaan dalam Program Festival Literasi Nasional Tahun 2020 oleh Gerakan Menulis Buku Indonesia (https://www.youtube.com/watch?v=H47td9Nc6V8)