
🎉 GELAR KARYA P5 SMP A. WAHID HASYIM TEBUIRENG: KELAS – KELAS BERUBAH JADI DERETAN CAFE KREATIF! ☕✨
Tebuireng, 1 Juni 2025 – Suasana SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng hari Minggu pagi itu berubah drastis dari biasanya. Setiap kelas disulap menjadi sebuah café unik, lengkap dengan dekorasi tematik, menu spesial, dan pelayan cilik berseragam yang sigap menyambut tamu. Ini bukan kafe sungguhan—melainkan bagian dari Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berlangsung meriah dan penuh semangat.
Dengan mengusung tema “Rekayasa Teknologi dan Kewirausahaan”, seluruh siswa menampilkan hasil karya mereka selama mengikuti projek P5. Mereka tidak hanya menciptakan produk, tetapi juga memikirkan bagaimana menjualnya dengan pendekatan yang kreatif dan menarik—seolah-olah benar-benar menjadi wirausahawan muda.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan pemutaran video profil SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng. Video ini memperlihatkan semangat belajar para siswa, berbagai kegiatan unggulan sekolah, serta nilai-nilai pesantren yang melekat erat dalam kehidupan sehari-hari.





Kemudian suasana menjadi haru sekaligus membanggakan saat penampilan anak-anak membawakan lagu pembuka, dengan iringan alat musik sederhana yang mereka mainkan sendiri. Riuh tepuk tangan para tamu undangan memenuhi halaman sekolah.
Beberapa sambutan disampaikan dengan hangat dan apresiatif, masing-masing oleh:
Ketua Panitia Gelar Karya

Kepala Sekolah SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng

Mudir Bidang Pendidikan Pesantren Tebuireng

Pengawas Sekolah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang

Lalu, sebuah momen simbolik yang menyentuh: pelepasan burung ke udara sebagai tanda dibukanya secara resmi acara gelar karya. Burung-burung itu melambung tinggi, seolah membawa harapan dan cita-cita anak-anak ke langit.

☕🎨 Dari Kelas Biasa Jadi Kafe Luar Biasa
Setelah pembukaan, para tamu yang terdiri dari walisantri, kepala sekolah dari seluruh unit di bawah naungan Pesantren Tebuireng, komite sekolah, serta pengawas pendidikan diajak berkeliling mengunjungi setiap kelas yang telah diubah menjadi café tematik.
Anak-anak bertugas langsung sebagai barista, cashier, hingga guide yang menjelaskan proses pembuatan produk dan ide di balik setiap kreasi. Mereka menggunakan bahasa yang sopan, penuh percaya diri, dan tak lupa senyum ramah khas pelajar Tebuireng.










💡 Kreativitas, Kolaborasi, dan Jiwa Wirausaha
Tak hanya menjual produk, anak-anak juga mempresentasikan ide bisnis mereka. Beberapa membuat kemasan menarik, brosur, bahkan menghitung sendiri harga pokok penjualan dan laba bersih. Semua ini mereka pelajari dalam proses P5 yang menekankan pembelajaran berbasis praktik.
Orangtua yang hadir tampak antusias, bahkan tak sedikit yang bangga hingga menitikkan air mata saat melihat anaknya menjelaskan hasil karya mereka di depan umum.


📝 Gelar Karya yang Menyentuh dan Menginspirasi
Acara Gelar Karya ini bukan hanya ajang pameran biasa. Ia menjadi wujud nyata pendidikan karakter, kerja sama, tanggung jawab, serta semangat inovasi. Anak-anak belajar bukan dari buku saja, tapi dari pengalaman langsung: membuat, menjual, melayani, dan menyampaikan ide dengan percaya diri.
Kepala Sekolah dalam sambutannya menyampaikan,
“Hari ini bukan hanya tentang produk, tapi tentang proses dan perjalanan. Anak-anak kita sedang belajar menjadi pribadi mandiri, kreatif, dan siap menghadapi masa depan.”
Gelar Karya P5 di SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng 2025 menjadi bukti bahwa pendidikan bisa dikemas dengan menyenangkan, membumi, namun tetap bermakna. Dengan kolaborasi kuat antara siswa, guru, wali kelas, dan orang tua, kegiatan ini menjadi panggung tumbuhnya generasi berjiwa Pancasila: cerdas, mandiri, kreatif, dan berakhlak mulia.
Sampai jumpa di gelar karya berikutnya, dengan ide-ide yang lebih seru dan luar biasa! 🌟